Sportalavista – Klub ternama Liga Inggris Arsenal baru saja meresmikan transfer pemain bintang Manchester City, Oleksandr Zinchenko, pada bursa transfer musim panas ini. Zinchenko sendiri merupakan pemain Si Biru Langit kedua yang didatangkan Meriam London pada tahun ini.
Sebelumnya Arsenal telah lebih dulu mengamankan jasa Gabriel Jesus dari Manchester City dengan harga transfer 45 juta pounds atau setara dengan Rp 818 miliar. Kepergian striker berkebangsaan Brasil tersebut diketahui harus terjadi ketika The Citizens secara resmi mendapatkan tanda tangan Erling Haaland.
Kali ini Arsenal harus mengeluarkan uang sebesar 32 juta pounds atau setara dengan Rp 575 miliar untuk mendatangkan Zinchenko dari Manchester City pada bursa transfer musim panas 2022. Nantinya pemain asal Ukraina tersebut bakal bertahan di Emirates Stadium selama empat tahun ke depan.
Zinchenko sendiri merupakan pemain kelima yang didatangkan The Gunners pada jendela transfer musim ini. Sebelumnya, pelatih Mikel Arteta telah lebih dulu merekrut Matt Turner (dari New England), Marquinhos (dari Sau Paulo), Fabio Vieira (dari FC Porto) dan Gabriel Jesus (dari Manchester City).
Dengan kehadiran amunisi pemain baru ini, Arsenal pun diharapkan bisa memperbaiki performanya di Liga Inggris musim depan. Mengingat pada musim lalu Meriam London tampil kurang apik, di mana mereka gagal mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions pada musim 2022/23.
Menurut sejumlah situs berita olahraga, berita bola dan info bola dari media asing, Zinchenko merupakan pemain berkelas yang bisa bermain di beberapa posisi. Hal ini pun bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Arsenal dalam mengarungi Liga Inggris musim depan.
Bermain di Posisi Manakah Zinchenko?
Oleksandr Zinchenko diketahui lebih sering dimainkan sebagai bek kiri oleh pelatih Manchester City Pep Guardiola. Padahal itu bukan posisi aslinya. Pemain berambut pirang tersebut diketahui memiliki posisi asli sebagai gelandang serang atau sayap.
Namun karena gemuknya lini tengah dan lini depan Manchester City, Zinchenko kesulitan mendapatkan tempat utama di sana. Alhasil, Pep Guardiola memanfaatkannya sebagai bek kiri. Zinchenko bukan nama pertama yang posisinya diubah oleh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Sebelum Zinchenko, Pep Guardiola juga lebih dulu memasukkan Fabian Delph sebagai bek kiri di Manchester City. Padahal pemain berpaspor Inggris tersebut memiliki posisi asli sebagai gelandang tengah. Ini menunjukkan bahwa Si Biru Langit kesulitan menemukan pemain untuk mengisi pos di sisi kiri pertahanannya.
Kini Zinchenko belum diketahui akan diposisikan sebagai pemain bertahan atau menyerang bersama Arsenal. Apabila mengikuti konsep Pep Guardiola, maka Zinchenko bakal menempati posisi bek kiri pada Liga Inggris musim depan.
Akan tetapi di posisi tersebut Arsenal telah memiliki sosok Kieran Tierney dan Nuno Tavarez. Dengan begitu, dua nama tersebut kemungkinan bakal tersingkir dengan kehadiran Zinchenko. Apalagi Tierney kerap kali dilanda cedera dalam beberapa waktu terakhir. Sedangkan Tavarez terbilang masih terlalu muda untuk mengisi skuat utama Meriam London.
Lalu, jika Mikel Arteta memilih untuk memberikan posisi asli Zinchenko, maka pemain berusia 25 tahun tersebut bisa saja bermain sebagai gelandang atau pemain sayap. Akan tetapi, di posisi tersebut Arsenal juga memiliki beberapa pemain berkualitas seperti Martin Odegaard, Emile Smith Rowe, Fabio Vieira, dan Gabriel Martinelli.
Arsneal Merupakan Klub Impian Kecil Zinchenko
Zinchenko dikabarkan senang bisa bergabung bersama Arsenal pada bursa transfer Liga Inggris musim panas ini. Hal itu dikarenakan Meriam London adalah klub impiannya sejak kecil. Dirinya mengaku telah menjadi fans The Gunners sejak usianya masih dini.
“Pertama-tama saya ingin mengatakan ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan, karena saya adalah penggemar berat ketika saya masih kecil. Sejak Thierry Henry dan Cesc Fabregas muda bermain di sini, saya hanya menikmati menonton pertandingan itu. Dan jelas saya mulai mencintai klub ini, jadi saya sangat bersemangat dan saya tidak sabar untuk bermain untuk klub yang luar biasa ini,” kata dia, dikutip Sportalavistadari situs resmi Arsenal.
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan seperti apa rasanya bisa memiliki seregam atau jersey Arsenal, klub yang ia dambakan sejak kecil. Dirinya pun mengaku bahwa hal itu seperti tidak bisa dipercaya dan nampak layaknya mimpi.
“Sulit dipercaya, sejujurnya, seperti yang saya katakan, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan sejak saya masih kecil saya bahkan tidak bisa memimpikannya, tapi sekarang saatnya, jadi saya sangat senang,” ujar sang pemain menambahkan.
Menurut beberapa situs berita olahraga, berita bola dan info bola di media internasional, Zinhcenko tidak terlalu berat memutuskan pindah ke Emirates Stadium. Mengingat dirinya sering mendengar kabar bahwa orang-orang atau staff di Arsenal sangat baik dan ramah. Hal itu pula yang disampaikan oleh rekan setimnya di Manchester City, Gabriel Jesus.
Untuk mengetahui lebih lanjut informasi tentang berita bola, info bola dan berita olahraga internasional, ikuti terus perkembangannya melalui situs Sportalavista.