Sportalavista – Legenda Leeds United meninggal dunia setelah sakit singkat dan telah memainkan lebih dari 200 pertandingan untuk klub
Setelah mengalami sakit yang singkat, mantan pemain bertahan ini meninggal dunia di rumahnya kemarin, dikelilingi oleh keluarganya.
Ia meninggalkan istrinya Pat, tiga anak dan tujuh cucu.
Pemain asal Skotlandia ini bermain 260 kali untuk tim asal Yorkshire antara tahun 1960 dan 1967.
Selama bermain, ia mencetak 18 gol untuk klub dan membantu mereka promosi dari Divisi Dua pada tahun 1964.
Baca Juga:
Crystal Palace Memecat Patrick Vieira
Berita Bola – Musim berikutnya, sang bek kiri menjadi bagian dari tim Leeds yang menempati posisi kedua di Divisi Pertama.
Pada musim yang sama, ia membantu klub mencapai final Piala FA, namun harus menelan kekalahan 2-1 dari Liverpool.
Dia juga membantu klub mencapai prestasi yang sama pada musim berikutnya dan menjadi favorit para penggemar.
Pada tahun 1966, ia juga mendapatkan dua caps untuk Skotlandia, saat tampil melawan Brasil dan Portugal.
Setelah meninggalkan klub pada tahun 1967, dia menikmati masa-masa di Leicester City dan Brighton and Hove Albion.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, ia kemudian menangani Birmingham City dan Lincoln City.
Pada tahun 1979, Bell pindah ke Amerika Serikat dan mulai melatih di Liberty University hingga pensiun.
Sebuah pernyataan dari Leeds berbunyi: “Pikiran kami bersama janda Willie, Pat, ketiga anaknya, Bill, Andrew dan Caroline, serta tujuh cucunya, bersama dengan teman-temannya pada saat yang sulit ini.”
Banyak pendukung klub yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan belasungkawa mereka.
Salah satunya menulis di Twitter: “Selamat jalan Willie Bell“.
Yang kedua menulis: “Pikiran semua orang di LUFC bersama teman dan keluarga mantan bek Willie Bell, yang telah meninggal dunia pada usia 85 tahun”.
Yang ketiga mengatakan: “RIP Willie. Mengirimkan penghiburan dan kekuatan kepada semua yang mencintaimu.”