Sportalavista – Manchester United baru saja mengamankan pemain barunya pada bursa transfer Liga Inggris musim panas ini. Amunisi baru Setan Merah tersebut adalah Christian Eriksen yang didatangkan dari Brentford.
Christian Eriksen sendiri didatangkan ke Old Trafford tanpa biaya transfer sama sekali alias gratis. Itu terjadi ketika gelandang Denmark tersebut tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Brentford pada akhir musim 2021/22 ini.
Dengan kehadiran Eriksen, kubu Manchester United mendapatkan tambahan tenaga untuk memperbaiki penampilannya di Liga Inggris 2022/23 mendatang. Dirinya bisa menggantilkan peran yang ditinggalkan Paul Pogba di lini tengah Setan Merah.
Akan tetapi, Eriksen harus bisa bersaing dengan sejumlah gelandang lama Manchester United. Terhitung, saat ini Setan Merah telah memiliki 4 pemain tengah inti di skuatnya. Mereka adalah Bruno Fernandes, Fred, Donny Van de Beek, dan Scott McTominay.
Pelatih Erik Ten Hag tentunya memiliki pemikiran sendiri terkait skema yang akan dimainkan pada Liga Inggris musim depan. Dengan begitu, masih ada kemungkinan Eriksen tidak akan masuk skuat inti atau sebaliknya. Jawabannya baru akan diketahui ketika Liga Inggris 2022/23 dimulai.
Eriksen sendiri merupakan pemain kedua yang didatankan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Pemain baru pertama yang menginjakkan kaki lebih dulu di Old Trafford adalah Tyrell Malacia. Berita bola dan info bola dari media asing menyebutkan bahwa pemain berposisi bek kiri itu datangkan dari Feyenoord dengan harga transfer Rp 260,72 miliar.
Penampilan Christian Eriksen di Liga Inggris
Liga Inggris nyatanya bukan hal baru bagi Chrsitian Eriksen. Mengingat dirinya juga sudah sangat berpengalaman di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Namanya bahkan sudah sering masuk berita olahraga, berita bola dan info bola ketika masih berseragam Tottenham Hotspurs.
Eriksen sudah pertama kali berlabuh ke Liga Inggris pada musim 2013/14, di mana dirinya memainkan 25 pertandingan bersama Tottenham. Dari total pertandingan yang ia mainkan di sana, sang gelandang mampu mengumpulkan 7 gol dan 9 assists.
Catatan produktivitasnya pun semakin meningkat pada musim berikutnya, di mana Eriksen mampu mengoleksi 10 gol dan 2 assists dari total 38 laga yang ia mainkan di Liga Inggris 2014/15. Situasi tersebut membuat nama Eriksen sempat menjadi pemain yang ditakuti oleh para pemain bertahan lawan.
Produktivitas tertingginya ia catatkan saat tampil di Liga Inggris musim 2017/18 lalu. Saat itu Eriksen mampu membukukan 10 gol dan 11 assists dari 37 pertandingan yang ia mainkan di Liga Primer Inggris.
Menurut info bola dan berita bola media internasional, Eriksen telah menghabiskan 226 pertandingan Liga Inggris bersama Tottenham Hotspurs. Dirinya pun diketahui mampu mengemas 51 gol dan 67 assists sepanjang berseragam Spurs.
Eriksen pun akhirnya memutuskan hengkang dari Tottenham Hotspurs pada akhir musim 2019/20. Dirinya hijrah ke klub raksasa Serie A Italia Inter Milan, sebelum akhirnya kembali ke Liga Inggris. Setelah musim di Inter Milan, ia pun akhirnya kembali ke Inggris setelah direkrut oleh Brentford.
Bersama klub promosi tersebut, Eriksen hanya mampu mengoleksi 1 gol dan 4 assists dari total 11 pertandingan yang ia mainkan di Liga Inggris. Catatan ini memang tidak begitu membanggakan bagi sang gelandang serang tersebut.
Christian Eriksen Mengidap Penyakit Jantung
Para pecinta sepak bola tentunya sangat mengetahui bahwa Christian Eriksen mengidap penyakit jantung. Pasalnya pada Euro 2020 sang gelandang serang sempat terjatuh di atas lapangan akibat serangan jantung pada pertandingan antara Denmark vs Finlandia (12 Juni 2021).
Laga itu pun sempat dihentikan sejenak ketika Eriksen kolaps di atas rumput hijau. Beruntung, gelandang berusia 30 tahun tersebut bisa diselematkan dan bisa kembali merumput di pentas sepak bola Eropa.
“Saya merasa sehat, tidak ada indikasi apapun. Saya merasa seperti biasa, jadi saya tidak berpikir itu (serangan jantung) akan datang,” ujar Eriksen seperti dikutip Sportalavista dari situs Daily Mail.
Menurut beberapa laporan dari berita olahraga, berita bola dan info bola dari media internasional, Eriksen diketahui harus memakai defibrillator (alat pacu jantung) di jantungnya. Hal ini lah yang membuat dirinya terpaksa dilepas oleh Inter Milan pada pertengahan musim lalu.
Meski memiliki riwayat penyakit jantung, Manchester United tetap menginginkan jasa Eriksen di atas lapangan. Dengan kata lain, pelatih Erik Ten Hag sama sekali tidak mempedulikan kondisi Eriksen saat ini.
Karena yang dibutuhkan sang pelatih adalah pemain yang bisa menggantikan peran Paul Pogba, Jesse Lingard dan Nemanja Matic. Eriksen pun dipercaya masuk dalam kriteria pemain tersebut, sehingga kondisinya tidak dipedulikan oleh kubu Manchester United.
Terlebih Eriksen memiliki pengalaman dengan sepak bola Belanda. Dengan begitu, gaya permainannya pun kemungkinan bakal cocok dengan yang diterapkan oleh Erik Ten Hag di Manchester United pada kompetisi Liga Inggris musim depan
Ikuti terus perkembangan terkini soal berita olahraga, berita bola dan info di situs Sportalavista.
