Sportalavista – Salah satu bek muda yang digadang-gadang bakal menjadi bintang di masa depan, Matthijs de Ligt dipastikan telah dilepas oleh Juventus ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas ini. Biaya transfernya diketahui mencapai 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun.
Jika dihitung secara rinci, maka nantinya Juventus bakal mendapatkan uang sebesar 70 juta euro terlebih dahulu atau setara dengan Rp 1,07 triliun. Setelah itu tim raksasa Serie A Italia tersebut bakal menerima bonus tambahan, yakni sebesar 10 juta euro atau jika dirupiahkan mencapai Rp 153 miliar.
Menurut sejumlah situs berita olahraga, berita bola, dan info bola, De Ligt bakal menetap di Allianz Arena selama 5 tahun mendatang atau hingga tahun 2027. Pemain bertahan yang memiliki paspor Belanda tersebut secara terang-terangan mengaku senang bisa bergabung dengan Bayern Munchen.
“Saya sangat senang menjadi pemain untuk klub hebat ini. FC Bayern adalah klub paling sukses di Jerman, salah satu klub paling sukses di Eropa dan di dunia. Saya merasakan apresiasi yang tulus dari manajemen, pelatih, dan dewan sejak awal, yang meyakinkan saya,” kata dia dalam perkenalannya.
“Selain itu, FC Bayern adalah klub yang dikelola dengan brilian dengan tujuan besar. Saya sangat senang bahwa saya sekarang menjadi bagian dari cerita FC Bayern,” tutur mantan bek Ajax Amsterdam tersebut.
Komentar Oliver Kahn Soal Transfer De Ligt ke Bayern Munchen
Kehadiran De Ligt tentunya diharapkan bisa membuat lini belakan Bayern Munchen menjadi kokoh seperti era Matts Hummels dan Jerome Boateng. Terlebih saat ini usia De Ligt masih sangat muda, sehingga masa depannya di FC Hollywood masih panjang.
Menanggapi transfer De Ligt, CEO Bayern Munchen Oliver Kahn menyebutkan bahwa De Ligt memiliki kualitas untuk bersaing di pentas sepak bola Eropa. Komentar itu pun menandakan bahwa dirinya senang klub yang juga dijuluki The Bavarian tersebut bisa mengamankan jasa De Ligt pada bursa transfer musim panas ini.
“Matthijs de Ligt tampil mengesankan di level tertinggi internasional. Tidak hanya dengan kualitas teknisnya, tetapi juga karakter pemimpin di semua timnya. Di usianya yang masih muda, dia sudah belajar mengambil tanggung jawab,” kata salah satu penjaga gawang terbaik di Jerman tersebut.
“Tim yang kuat tidak hanya membutuhkan serangan hebat dan dengan penandatanganan ini kami benar-benar meningkatkan pertahanan kami ke level teratas,” kata Oliver Kahn melanjutkan.
Bayern Munchen sendiri saat ini telah memiliki 5 bek tengah di dalam skuatnya, yakni Matthijs de Ligt, Lucas Hernandez, Dayot Upamecano, Chris Richards, dan Tanguy Nianzou. Dua nama terakhir kemungkinan besar hanya akan menjadi pelapis, sedangkan 3 nama lainnya diprediksi bakal menjadin pilihan utama.
Nasihat Van Gaal untuk Transfer De Ligt ke Bayern Munchen
Menurut laporan dari sejumlah situs berita olahraga, berita bola dan info bola, Matthijs de Ligt telah mendiskusikan masa depan karier sepak bolanya kepada pelatih asal Belanda Louis Van Gaal. Eks pelatih Manchester United tersebut diketahui memengaruhi keputusan De Ligt untuk hijrah ke Allianz Arena pada bursa transfer musim panas ini.
“Pada awal musim panas saya mendiskusikan masa depan saya dengan Van Gaal dan dia tidak punya apa-apa selain kata-kata bagus untuk Bayern. Ia memuji filosofi mereka (Bayern) dan mengatakan kepada saya bahwa jika saya pergi ke sana, saya akan jatuh cinta pada mereka,” kata dia setelah bergabung.
Van Gaal sendiri merupakan salah satu pelatih yang pernah menukangi Bayern Munchen pada musim 2009/10. Pada musim tersebut juru taktik berkebangsaan Belanda tersebut mampu membawa 2 trofi domestik, yakni gelar juara Liga jerman atau BVundesliga dan DFB Pokal. Pada musim tersebut pula dirinya mampu membawa Bayern Munchen ke final Liga Champions.
Sekedar informasi tambahan, Van Gaal pun akhirnya didepak dari kursi kepelatihan Bayern Munchen sebelum musim 2010/11 berakhir. Hal itu tak terlepas dari penurunan performa pemain The Bavarian sehingga nama Van Gaal pun harus direlakan.
Bayern Munchen Datangkan 4 Pemain Baru Jelang Bundeslga 2022/23
Selain De Ligt, pelatih Julian Nagelsmann juga mendatangkan 3 pemain lainnya, yakni Sadio Mane, Ryan Gravenberch dan Noussair Mazraoui pada bursa transfer Liga Jerman musim panas ini. Diketahui hanya Sadio Mane yang tidak masuk dalam kategori pemain muda.
Sedangkan 3 pemain baru lainnya merupakan pemain muda yang digadang-gadang memiliki masa depan gemilang di kancah sepak bola internasional. Dengan kedatangan sejumlah amunisi baru ini, Bayern Munchen tetap diharapkan bisa tetap mendominasi Bundesliga pada musim anyar nanti.
Kendati Bayern Munchen lebih banyak mendatangkan pemain muda, akan tetapi beberapa dari mereka memiliki riwayat sepak bola yang cukup baik. Sebut saja De Ligt, yang sejauh ini mampu mengumpulkan 18 gol dan 8 assists dari total 193 pertandingan di Serie A Italia, Liga Belanda dan Liga Champions.
Catatan tersebut nyatanya sudah cukup baik untuk seorang pemain bertahan yang usianya masih menginjak 22 tahun. Mengingat, saat ini sudah cukup jarang bek tengah yang produktif ketika memutuskan overlap ke lini pertahanan lawan setelah era Sergio Ramos.
Simak terus berita olahraga, berita bola, dan info bola terkini di Sportalavista untuk mengetahui bagaimana penampilan Matthijs de Ligt di Bayern Munchen musim depan.
