Pembalap Italia Andrea Migno menang Moto3 Qatar 2022 dengan mengalahkan Sergio Garcia. Pembalap Indonesia Mario Aji mengakhiri debut di Moto3 dengan finis di posisi 19.
Ayumu Sasaki yang memperkuat Sterilgarda Husqvarna Max sempat memimpin balapan di Sirkuit Losail. Pembalap asal Jepang tampil luar biasa di awal balapan dan bahkan sempat unggul hingga 3 detik atas Migno.
Namun Sasaki kemudian melakukan kesalahan dan nyaris mengalami highside saat balapan menyisakan delapan. Insiden itu membuat Sasaki kehilangan fairing sebelah kiri dan harus kembali ke garasi. Sasaki pun gagal finis.
Insiden itu dimanfaatkan Migno untuk mengambil alih pimpinan balapan Moto3 Qatar. Pembalap asal Italia itu tampil impresif dan terus memimpin hingga balapan usai.
Baca Juga:La Liga: Real Betis 1 VS 3 Atletico Madrid, Los Rojiblancos Naik Ke Posisi 4 Besar
Migno yang memperkuat Snipers Team sukses meraih kemenangan Moto3 Qatar 2022 dengan keunggulan 0,037 detik atas Sergio Garcia. Sementara podium ketiga direbut pembalap Jepang Kaito Toba.
Sementara itu pembalap Indonesia Mario Aji yang melakoni debut di Moto3 bersama Honda Team Asia finis di posisi ke-19.
Kendati telah merasakan sengitnya pertarungan Moto3 ketika wildcard di Sirkuit Misano musim lalu, perlombaan di trek Lusail benar-benar menyuguhkan tantangan berbeda.
Mengawali balapan dari grid P22 — naik tiga tempat lantaran Izan Guevara, Dennis Foggia dan Tatsuki Suzuki dihukum start paling belakang — Mario kehilangan posisi serta melorot turun ke urutan P27.
Jelang lap kedua, Mario naik ke posisi ke-19. Tetapi kemudian melorot ke P22. Setelah itu, rider asal Magetan, Jawa Timur tersebut berjuang keras untuk menembus 20 besar.
Bertarung ketat melawan duo QJ Motor Avintia Racing Team, Matteo Bertelle dan Elia Bartolini, Mario akhirnya harus mengakui keunggulan kedua rivalnya itu. Dia finis dengan selisih dari mereka 0,369 detik.
“Saya senang bisa menyelesaikan lomba yang berat ini. Saya mendapatkan beberapa masukan positif dari tim,” tutur Mario dalam rilis Honda Team Asia.
“Balapan pertama ini penting bagi saya karena saya perlu mendapatkan lebih banyak pengalaman.
“Saya mencapai target saya, yaitu melewati garis finis. Saya cukup optimis bahwa adalah mungkin untuk membuat kemajuan di setiap balapan.”
Team Manager, Hiroshi Aoyama, menyebut bahwa Moto3 Qatar telah memberikan banyak pengalaman untuk Mario.
Namun, dia menekankan, Mario masih memiliki sejumlah kekurangan yang perlu segera diperbaiki. Secara spesifik dia menyebut kualifikasi.
“Dia balapan dengan uar biasa. Dia telah berjuang untuk mencetak poin, mencapai target dan finis di urutan ke-19,” kata Aoyama.
“Kecepatannya bagus, tetapi posisi di kualifikasi sangat memengaruhinya. Lain kali dia harus bekerja meningkatkan poin penting ini.”
