Prediksi Manchester City vs Fluminense
Sportalavista – Final Piala Dunia Antarklub FIFA ke-20 Manchester City menghadapi Fluminense di King Abdullah Sports City Stadium di Jeddah, Sabtu 01.00 WIB.
Sementara juara bertahan Liga Champions mengalahkan Urawa Red Diamonds dari Jepang untuk melaju ke ajang puncak, juara Copa Libertadores saat ini mengalahkan Al Ahly dari Mesir dalam pertandingan semifinal.
Setelah mengalami masa-masa sulit di kancah domestik, dengan hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka di Premier League, Man City bangkit dan menghajar Urawa Red Diamonds 3-0 di semifinal pada hari Selasa, memastikan diri lolos ke final Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya di turnamen tersebut.
The Citizens awalnya kesulitan untuk menembus pertahanan rendah Urawa, tetapi mereka akhirnya membuat terobosan berkat gol bunuh diri dari Marius Hoibraten di babak pertama, sebelum serangan di babak kedua dari Mateo Kovacic dan Bernardo Silva membantu skuat asuhan Pep Guardiola untuk meraih kemenangan.
Man City Bermodalkan Kemenangan
Hanya beberapa jam setelah kemenangan pada hari Selasa, Man City dinobatkan sebagai Tim Terbaik Tahun Ini pada penghargaan BBC Sports Personality of the Year 2023, dengan penghargaan bergengsi sebagai pengakuan atas kesuksesan treble klub dan kemenangan Piala Super UEFA berikutnya, dan The Citizens sekarang berada di puncak untuk menciptakan lebih banyak sejarah karena mereka hanya berjarak satu pertandingan lagi untuk menjadi juara dunia dan juga klub Inggris pertama yang memenangkan lima trofi dalam satu tahun kalender.
Keberhasilan pada hari Sabtu juga akan membuat Man City menjadi tim Inggris keempat setelah Manchester United (2008), Liverpool (2019) dan Chelsea (2021) yang memenangkan Piala Dunia Antarklub, serta yang pertama yang merayakan kesuksesan dalam penampilan perdana mereka di turnamen tersebut.
Guardiola tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub setelah sebelumnya mengangkat trofi tersebut pada tiga kesempatan saat menangani mantan klub Barcelona (dua kali) dan Bayern Munich; hanya Carlo Ancelotti yang telah memenangkan lebih banyak sebagai manajer.
Sang pelatih asal Catalan telah mendorong para pemain Man City untuk beristirahat sebanyak mungkin menjelang pertemuan mereka dengan Fluminense dan “menciptakan lingkungan” yang akan menempatkan mereka dalam kerangka berpikir yang tepat untuk kesempatan penting lainnya dalam sejarah klub pada hari Sabtu.
Target Trofi Selanjutnya Bagi Fluminense
Hanya tujuh minggu setelah mengangkat Copa Libertadores untuk pertama kalinya dalam 121 tahun sejarah mereka, Fluminense telah meraih tiket ke final Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Al Ahly 2-0 di semifinal pada hari Senin.
Setelah babak pertama yang menegangkan, Jhon Arias membuka skor dari titik penalti pada menit ke-71 sebelum John Kennedy pencetak gol kemenangan di final Copa Libertadores melawan Boca Juniors masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol kedua bagi tim yang berbasis di Rio de Janeiro ini pada menit terakhir waktu normal.
Tim asuhan Fernando Diniz kini berusaha mengikuti jejak sesama tim Brasil, Corinthians, yang merupakan tim non-Eropa terakhir yang memenangkan Piala Dunia Antarklub saat mereka meraih kemenangan mengejutkan 1-0 atas Chelsea pada tahun 2012.
Fluminense mengakhiri musim 2023 Brasileiro di posisi ketujuh setelah memenangkan 16 pertandingan, delapan kali seri dan 14 kali kalah dari 38 pertandingan di liga utama, mengalami kekalahan dari juara Palmeiras dan runner-up Gremio dalam dua pertandingan terakhir mereka, sementara mereka tersingkir dari Copa do Brasil di babak 16 besar karena kalah dari rival mereka, Flamengo.
Prediksi Lineup Manchester City vs Fluminense
Dijuluki sebagai ‘Guardiola Brasil’, Diniz tidak setuju dengan perbandingan seperti itu karena dia telah mencap gaya sepak bola “posisional” sebagai kebalikan dari filosofi penguasaan bola di Man City.
Namun demikian, bos Tricolor yang juga merupakan pelatih sementara tim nasional Brasil tidak terpengaruh oleh besarnya final hari Sabtu dan yakin bahwa para pemainnya memiliki apa yang diperlukan untuk membuat kejutan di panggung terbesar.
Trio Man City, Erling Haaland (kaki), Kevin De Bruyne (hamstring) dan Jeremy Doku (otot) telah kembali berlatih, namun mereka semua tidak dapat tampil di final hari Sabtu karena peraturan turnamen menyatakan bahwa hanya 23 pemain yang sama yang dipilih untuk semifinal yang dapat tampil di acara puncak.
Ruben Dias dan Josko Gvardiol akan berusaha untuk dipanggil kembali di lini pertahanan yang akan melindungi kiper Brasil, Ederson, sementara Kovacic dan Matheus Nunes tampil mengesankan di lini tengah pada hari Selasa dan akan berharap dapat melakukan hal yang cukup untuk mempertahankan posisi mereka di tim inti bersama dengan Rodri.
Namun, Nunes dapat menjadi pemain yang dikorbankan untuk memberi kesempatan bagi Julian Alvarez untuk menjadi starter di lini depan, dengan Bernardo Silva dan Phil Foden yang akan kembali bermain di lini tengah bersama Jack Grealish di sisi kiri.
Sedangkan untuk Fluminense, mereka memiliki kondisi kesehatan yang baik sehingga Diniz kemungkinan akan menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menghadapi Al Ahly, dengan kiper berusia 43 tahun, Fabio, yang akan menjadi pemain tertua yang tampil di final Piala Dunia Antarklub.
Bek berusia 40 tahun, Felipe Melo, akan menjadi pemain tertua di final, kemungkinan besar akan berduet dengan Nino sebagai bek tengah, sementara mantan bek kiri Real Madrid, Marcelo, akan menjadi pemain kedua yang tampil di lima final Piala Dunia Antarklub setelah Toni Kroos (enam).
Gelandang yang sedang naik daun, Andre, yang telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Premier League, diperkirakan akan bertandem dengan Matheus Martinelli di lini serang, sementara German Cano yang telah mencetak 40 gol mengesankan dalam 59 pertandingan untuk Fluminense pada 2023 dapat didukung di lini serang oleh Arias, Ganso, dan Keno.
Manchester City Prediksi Starting Lineup:
Ederson; Walker, Stones, Dias, Gvardiol; Rodri, Kovacic; Bernardo, Foden, Grealish; Alvarez
Fluminense Prediksi Starting Lineup:
Fabio; Xavier, Nino, Melo, Marcelo; Andre, Martinelli; Arias, Ganso, Keno; Cano
