AC Milan Menghadapi Tugas Berat
Sportalavista – Rossoneri memiliki tugas berat untuk menghadapi rival sekota mereka jika mereka ingin mencapai final Liga Champions pada Rabu, 17 Mei 2023, jam 02:00 WIB.
Seolah-olah babak-babak akhir Liga Champion belum cukup menarik, tambahkan sebuah pertandingan semi-final yang juga merupakan sebuah derby lokal yang sengit.
Maka kamu akan mendapatkan sebuah pertandingan yang pastinya akan memberikan keseruan dan intrik. Kemudian salah satu tim unggul 2-0 dalam 11 menit di leg pertama dan angin pun mulai berhembus kencang.
Ya, itu merupakan skenario terburuk yang mungkin terjadi bagi Milan, yang ditunjuk sebagai tim tuan rumah untuk leg pertama meskipun San Siro akan menjadi tuan rumah untuk kedua pertandingan tersebut.
Dengan satu-satunya keuntungan adalah lebih banyak pendukung mereka yang hadir untuk menyaksikan Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mengubah keadaan menjadi lebih baik bagi Inter di awal pertandingan.
Itu adalah yang tercepat yang pernah dialami AC Milan saat tertinggal dua gol dalam sebuah pertandingan Champions League, dengan satu-satunya nilai tambah bagi Rossoneri pada malam itu adalah mereka setidaknya tidak kebobolan lebih banyak.
Performa tersebut ditambah dengan kekalahan di Serie A pada hari Sabtu di Spezia, membuat para pemain Milan harus menghampiri para pendukungnya di akhir pertandingan untuk menghadapi kritik mereka secara langsung.
Inter akan merasa percaya diri untuk menuntaskan tugas mereka di leg kedua, setelah mengalahkan Milan tiga kali musim ini di tiga kompetisi yang berbeda.
Simone Inzaghi pasti akan memiliki keyakinan pada timnya untuk dapat menyelesaikan tugas yang ada. Inter belum pernah tertinggal di babak sistem gugur Liga Champions musim ini (W3 D2) dan mencatatkan empat clean sheet dari lima pertandingan.
Baca Juga:
Liverpool Incar Gelandang Sporting Lisbon, Manuel Ugarte
Para pemain kunci
Inter Federico Dimarco
Bisa dibilang sebagai salah satu pemain yang kurang diperhitungkan oleh Nerazzurri, Dimarco memiliki pengaruh besar dalam perjalanan mereka di Champions League.
Bek sayap kiri ini telah memberikan asis pada lima gol dari permainan terbuka di kompetisi tersebut musim ini, yang terbanyak di antara para pemain lainnya.
Dimarco mengoleksi enam gol dan tujuh asis di semua kompetisi musim ini dari 45 pertandingan, sementara hanya Antonio Candreva dan Emanuele Valeri (keduanya 33) yang mencatatkan umpan silang sukses di Serie A pada 2022-23 lebih banyak daripada 32 umpan silangnya.
Milan Rafael Leao
Rafael Leao absen karena mengalami masalah pada pahanya dan terlihat kesakitan di pinggir lapangan bersama Zlatan Ibrahimovic, saat ia menyaksikan rekan setimnya dikalahkan oleh Inter pada sebagian besar laga leg pertama.
Pemain terbaik Serie A musim lalu ini telah mencetak satu gol lebih banyak di liga (12) daripada yang ia lakukan saat Rossoneri meraih gelar juara pada musim 2021-22 (11), namun hanya mampu mencetak satu gol dari 10 pertandingan di Champions League.
Baca Juga:
Napoli Juara Serie A Dengan Hasil Imbang Melawan Udinese
Pertemuan Sebelumnya Inter Dengan AC Milan
Milan 0-2 Inter: 10 Mei 2023 (leg pertama babak semifinal UEFA Champions League). Tidak ada yang ditakdirkan untuk menjadi seperti ini bagi Stefano Pioli.
Dzeko mencetak gol pembuka dengan tendangan voli kaki kiri yang luar biasa, memanfaatkan umpan sepak pojok dari Hakan Calhanoglu untuk membawa Inter unggul di menit kedelapan.
Sebelum Mkhitaryan meneruskan umpan dari Dimarco tiga menit kemudian untuk menggandakan keunggulan.
Keadaan bisa saja menjadi lebih buruk ketika wasit Jesús Gil Manzano memberi Inter hadiah penalti setelah Lautaro Martinez terlihat dilanggar oleh Simon Kjaer.
Namun asisten wasit video merekomendasikan tayangan ulang, yang berujung pada pembatalan penalti karena kontak yang dilakukan pemain asal Argentina itu terlihat sangat minim.
Inter saat ini merupakan tim yang sedang dalam performa terbaiknya di Italia, dengan memenangkan lima laga terakhir di Serie A, sementara kemenangan di Coppa Italia atas Juventus dan kemenangan di leg pertama pekan lalu atas Milan, membuat mereka mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Ini merupakan sebuah perubahan yang cukup besar dari penampilan sebelumnya, di mana mereka hanya mampu memenangkan satu dari sembilan pertandingan di semua kompetisi (D4 L4), dan mereka kini berada di ambang finis empat besar di liga dan tampil di final Liga Champions.
Milan, di sisi lain, sedang terseok-seok dan terancam tidak akan lolos ke Liga Champion musim depan.
Sejak kemenangan 1-0 atas Napoli di leg pertama perempat final, anak asuh Pioli hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (D4 L2).
Menindaklanjuti kekalahan mengecewakan atas Inter pekan lalu dengan kekalahan 2-0 di Spezia yang terancam degradasi di akhir pekan, membuat mereka berjarak empat poin dari empat besar dengan tiga pertandingan tersisa.
Tidak heran jika para pemain mereka menghampiri para penggemar untuk meminta maaf.
Inter Milan Prediksi starting Lineup:
Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Dzeko
AC Milan Prediksi Starting Lineup:
Maignan; Calabria, Tomori, Thiaw, Hernandez; Tonali, Pobega; Diaz, Krunic, Saelemaekers; Giroud
Dukung tim kesayangan kamu pada pertandinga Liga Champions dengan ikut terbak skor pada pertandingan Inter Vs AC Milan di agen bola kesayangan kamu.
