Braga Melaju dengan Kekuatan Penuh
Sportalavista – Setelah melaju ke babak final kualifikasi Liga Champions dengan hasil yang berbeda, Braga dan Panathinaikos akan memulai laga playoff dua leg di Estadio Municipal pada Kamis dini hari 02.00 WIB.
Tuan rumah menggilas Backa Topola dengan agregat 7-1 di babak penyisihan kedua, sementara lawan mereka dari Yunani menyingkirkan mantan juara Marseille melalui adu penalti di babak ketiga.
Bahkan dengan keunggulan 3-0 yang tampaknya tak terbantahkan dari leg pertama pertemuan mereka dengan tim kecil asal Serbia, Backa Topola, Braga tidak mengendurkan gas saat singgah di TSC Arena pekan lalu, menghancurkan lawan mereka yang terkepung dengan banyak gol di babak pertama.
Braga Terseok Diawal, Kembali Memanas
Dalam 20 menit setelah kickoff, Pizzi, Bruma, Alvaro Djalo dan Al-Musrati semuanya menggetarkan jala gawang lawan dalam sebuah penampilan fenomenal yang menunjukkan superioritas serangan.
Dengan tetap berpegang teguh pada tema merangkak, Braga secara tepat kembali mencetak empat gol dalam pertandingan tandang empat hari setelah mengalahkan Backa Topola 4-1.
Bangkit dari ketertinggalan 2-1 untuk menaklukkan Chaves 4-2 dalam pertandingan Primeira Liga hari Sabtu untuk meraih kemenangan pertama mereka di kompetisi domestik musim ini.
Mungkin terlalu memperhatikan hal-hal di Eropa, anak asuh Artur Jorge kalah 2-1 dari Famalicao pada hari pembukaan musim kompetisi divisi utama, namun mencetak delapan gol dalam dua laga tandang terakhir mereka merupakan obat yang sempurna untuk membunuh tim besar tersebut.
Braga Unggul Dalam Pengalaman Playoff
Braga juga memiliki pengalaman sebelumnya dalam hal pertarungan babak playoff kualifikasi Liga Champions, karena dua penampilan mereka di fase grup pada 2010-11 dan 2012-13 diraih melalui babak penyisihan, masing-masing mengalahkan Sevilla dan Udinese di rintangan terakhir.
Tidak seperti Braga dan sebagian besar tim lain yang bersaing untuk lolos ke Liga Champions, Panathinaikos belum memulai pencarian mereka untuk meraih kejayaan di kancah domestik dan oleh karena itu, mereka hanya dapat fokus pada upaya kontinental mereka, yang membuahkan hasil saat mereka mengalahkan tim raksasa di babak ketiga.
Menyusul kemenangan agregat 5-3 atas Dnipro-1 dari Ukraina pada pertemuan pembuka mereka, Panathinaikos memastikan bahwa perjalanan Marseille ke Athena akan menjadi perjalanan yang menyedihkan pada tanggal 9 Agustus, saat Bernard membawa anak asuh Ivan Jovanovic meraih kemenangan 1-0 di leg pertama menjelang kunjungan mereka ke Orange Velodrome pekan lalu.
Panathinaikos Lolos Dengan Susah Payah
Dua gol di babak pertama dari Pierre-Emerick Aubameyang membuat Marseille hampir saja meraih kemenangan, namun tendangan titik putih Fotis Ioannidis di menit kesembilan babak tambahan waktu memaksakan babak perpanjangan waktu dan adu penalti, di mana Panathinaikos berhasil mencetak lima gol dan Matteo Guendouzi berhasil menepis tendangannya.
Secara kebetulan, penampilan pertama Braga di fase grup Liga Champions pada musim 2010-11 juga merupakan kali terakhir Panathinaikos melaju ke turnamen yang tepat, dan Shamrock telah mengalami empat kali tersingkir di babak penyisihan, termasuk kekalahan di babak playoff dari Malaga 11 tahun yang lalu.
Pertarungan pembuka Liga Super Yunani dengan Volos NFC juga menanti the Greens di antara dua pertandingan melawan Braga sebuah gangguan yang tidak diinginkan saat tim asuhan Jovanovic bertemu dengan tim asal Portugal untuk pertama kalinya di Estadio Municipal
Berkat penampilan gemilang di babak pertama di Serbia, Jorge dapat mengistirahatkan beberapa pemain andalannya di babak pertama pada leg kedua pekan lalu, dan tuan rumah juga tidak mengalami cedera saat meraih kemenangan atas Chaves.
Namun, gelandang Rodrigo Zalazar hanya bermain selama 45 menit di posisi nomor 10 dan tidak diragukan lagi akan merasa khawatir akan kehilangan tempat sebagai pemain inti karena Pizzi atau Djalo, keduanya memberikan kontribusi penting dalam pembalikan keadaan di babak kedua.
Djalo memberikan umpan silang kepada sesama pemain pengganti Simon Banza untuk mencetak gol ketiga Braga pada hari itu, tetapi pemain asal Prancis itu berjuang keras untuk menggeser Bruma, Ricardo Horta, atau Abel Ruiz di lini depan.
Sedangkan untuk Panathinaikos, bek kiri Juankar dipaksa keluar 20 menit sebelum waktu normal berakhir saat menghadapi Marseille pekan lalu, dan meskipun tingkat keseriusan masalahnya belum jelas, Filip Mladenovic dapat dimainkan.
The Shamrock akan bertandang ke Braga dengan susunan pemain yang sama seperti saat mereka meraih kemenangan di leg kedua atas Marseille, di mana sang pahlawan di leg pertama, Bernard, secara mengejutkan hanya duduk di bangku cadangan sebelum berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti dalam adu penalti.
Baik mantan pemain Everton dan Ioannidis seharusnya masuk dalam pertimbangan Jovanovic untuk menjadi starter pekan ini, sedangkan gelandang Ruben Perez seharusnya akan mengenakan ban kapten lagi, meskipun ia akan absen di leg kedua jika ia mendapat peringatan.
Braga Prediksi Starting Lineup:
Matheus; Gomez, Fonte, Niakate, Marin; Pizzi, Carvalho, Al-Musrati, Bruma; Horta, Djalo
Panathinaikos Prediksi Starting Lineup:
Brignoli; Vagiannidis, Jedvaj, Magnusson, Mladenovic; Vilhena, Perez; Mancini, Djuricic, Bernard; Ioannidis
