Sportalavista – Korban kekejaman pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa bertambah setelah pelatih Arab Saudi, Herve Renard diminta mundur dari posisinya. Herve Renard menjalani debut keduanya dengan hasil minor pada dua pertandingan tandang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Arab Saudi mencatatkan hasil imbang atas Australia sebelum akhirnya dikalahkan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) kemarin.
Advertisement
Advertisement
Trending
Menanti Uji Coba Timnas Indonesia Vs Belanda
Trending
BI:Musim kemarau di NTT membawa dampak besar
Hasil ini pun membuat tak sedikit pihak yang geram mengingat seharusnya Herve Renard bisaa mencatatkan hasil lebih baik di dua laga ini. Suara untuk Herve Renard mengundurkan diri pun bergaung di sosial media.
Pengamat sepak bola Arab Saudi, Batal Al-Qaws pun tak ragu memberikan ultimatum pada pelatih asal Prancis ini.
Trending
Link Streaming Liga Champions 2025
“Bertanggung jawab bukan hanya dengan berbicara di hadapan media, tapi dengan mengambil tindakan dan menanggung kesalahan, ajukan pengunduran diri,” kata Batal Al-Qaws dikutip darai laman IZat News, Kamis (21/11/2024). Ultimatum yang diberikan Batal Al-Qawst ini berawal dari keputusan federasi untuk kembali memanggil Herve Renard setelah pemecatan Roberto Mancini.
Seperti diketahui, Herve Renard pernah menjabat sebagai pelatih kepala Arab Saudi sampai akhirnya digantikan oleh Roberto Mancini pada awal 2023 lalu. Di sisi lain, Shin Tae-yong memang seringkali mempermalukan lawannya.
Bukan hanya mengalahkannya di pertandingan, tapi juga membuat pelatih lawan kehilangan pekerjaannya.
Sebut saja mantan pelatih Singapura Tatsuma Yoshida, mantan pelatih Kuwait Vitezslav Lavickaa, mantan pelatih Vietnam Philippe Troussier, dan terbaru pelatih Australia Graham Arnold. Pemecatan Federasi Sepak Bola Arab Saudi pada Roberto Mancini pun tak lepas dari nama Shin Tae-yong akibat Timnas Indonesia yang menahan imbang Arab Saudi di laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.