Connect with us

Hi, what are you looking for?

BOLA

Witan Sulaeman Resmi Tinggalkan Lechia Gdansk

Witan Sulaeman
Witan Sulaeman resmi dilepas Lechia Gdansk.

Sportalavista – Pemain sepak bola Timnas Indonesia Witan Sulaeman dilaporkan hengkang dari klub Liga Polandia, Lechia Gdansk. Kabar pemutusan kontrak sang pemain tersebut baru saja diumumkan secara resmi pada Selasa malam WIB, 26 Juli 2022.

Lechia Gdansk nyatanya tidak hanya melepas Witan Sulaeman seorang, akan tetapi mereka juga dipastikan memutus kontrak pemain lainnya bernama Rafal Kobryn. Sekedar informasi tambahan, Rafal Kobryn merupakan bek berkebangsaan Polandia yang saat ini usianya menginjak 22 tahun.

Kembali ke nasib Witan Sulaeman, pemain kelahiran Kota Palu tersebut saat ini belum diketahui bakal berlabuh ke klub mana pun pada bursa transfer musim 2022/23 ini. Beberapa situs berita olahraga, berita bola dan info bola memprediksikan bahwa sang pemain sayap itu bakal dibawa ke Liga Korea Selatan. Namun kabar tersebut masih belum dapat dipastikan kebenarannya.

Witan Sulaeman sendiri memang sudah tidak mendapatkan tempat utama di skuat utama Lechia Gdansk pada Januari 2022 kemarin. Mengingat, pemain sepak bola berusia 20 tahun tersebut sempat dipinjamkan ke klub Liga Slovakia FK Senica. Di klub tersebut dirinya bermain bersama pemain Timnas Indonesia lainnya, yakni Egy Maulana Vikri.

Setelah dipinjamkan ke FK Senica dalam beberapa bulan terakhir, Witan Sulaeman pun akhirnya kembali ke Lechia Gdansk. Sayangnya, dirinya justru tidak mendapatkan perpanjangan kontrak baru di klub Polandia tersebut.

“Rafal Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak dengan kesepakatan bersama. Kedua pemain ini bebas mencari klub baru,” tulis Lechia Gdansk dalam pernyataan resmi mereka beberapa hari lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Witan Sulaeman Belum Pernah Tampil di Lechia Gdansk

Situs berita bola, berita olahraga dan info bola internasional menyebutkan bahwa Witan Sulaeman secara resmi bergabung ke Lechia Gdansk pada musim 2021/22 kemarin. Dirinya diboyong setelah pergi meninggalkan klub Liga Serbia, Radnik Surdulica.

Namun ketika bergabung Lechia Gdansk, Witan Sulaeman justru belum mendapatkan kesempatan bermain satu kali pun di tim inti. Hal ini berbeda dengan kompatriotnya, yakni Egy Maulana Vikri.

Hal itu kemungkinan terjadi karena Witan Sulaeman masih kesulitan bersaing memperebutkan tempat utama di skuat inti Lechia Gdansk. Alhasil pemain sayap tersebut justru harus dipinjamkan ke FK Senica pada bursa transfer musim dingin Januari 2022.

Saat tampil bersama FK Senica, pemain muda jebolan SKO Ragunan tersebut diketahui mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 12 kali dari berbagai ajang. Pada Liga Slovakia, Witan Sulaeman diberi kesempatan main 3 laga dengan menghabiskan 248 menit. Sayangnya, dalam 3 kesempatan itu dirinya belum bisa menorehkan gol dan assist.

Lalu pada ajang Fortune Liga – Relegation Group, Witan Sulaeman mampu mengemas beberapa gol. Dari total 5 pertandingan yang ia mainkan di sana, pemain Timnas Indonesia tersebut mampu mengemas 2 gol. Ia mampu menciptakan masing-masing 1 gol ke gawang AS Trencin dan ViOn Zlate Moravce-Vrable.

Sedangkan di ajang Slovnaft Cup, Witan Sulaeman berhasil menyumbangkan gol dan assists untuk FK Surdulica. Ketika itu sang pemain Tanah Air mampu mengoleksi 2 gol dan 1 assists dari total 4 laga yang ia mainkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Witan Sulaeman Lebih Produktif Ketimbang Egy Maulana Vikri

Seperti yang sudah dilaporkan Sportalavista pada paragraf sebelumnya, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri sama-sama mendapatkan kesempatan bermain di FK Senica pada musim 2021/22 kemarin. Sekedar informasi, Egy Maulana Vikri juga dilaporkan belum memiliki klub hingga saat ini.

Keduanya bahkan beberapa kali sering diduetkan oleh sang pelatih dalam beberapa pertandingan penting. Namun jika berbicara soal kontribusi dalam hal produktivitas, Witan Sulaeman diketahui lebih mentereng dibandingkan dengan Egy Maulana Vikri.

Witan Sulaeman sendiri dilaporkan telah memainkan 12 pertandingan bersama FK Senica pada musim lalu. Dari total jumlah laga tersebut, pemain kelahiran 8 Oktober 2001 tersebut mampu membukukan 4 gol dan 1 assists. Catatan tersebut terbilang cukup baik untuk seorang pemain sayap.

Sedangkan Egy Maulana Vikri justru memiliki jumlah gol yang lebih sedikit dibandingkan dengan Witan Sulaeman. Padahal jumlah pertandingan yang ia mainkan bersama FK Senica lebih banyak, yakni 26 laga.

Sebanyak 26 pertandingan itu, dengan rincian 16 kali di Liga Slovakia, 6 kali Slovnaft Cup dan 4 kali di ajang Fortune Liga – Relegation Group. Dalam kesempatan itu, Egy Maulana Vikri hanya bisa berkontribusi di dua ajang saja, yakni Liga Slovakia dan Slovnaft Cup.

Bermain di liga domestik, pemain yang mendapat julukan Lionel Messi asal Indonesia tersebut mampu mengumpulkan 2 gol dan 1 assist. Ke-2 golnya mampu ia sarangkan ke gawang MSK Zilina. Sedangkan 1 assist-nya ia torehkan di laga pertamanya, yakni melawan Pohronie.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu pada ajang Slovnaft Cup, Egy Maulana Vikri berhasil lebih banyak membuat umpan berujung gol untuk rekan setimnya. Terhitung, dirinya mampu mengumpulkan 3 assists tambahan di turnamen tersebut. Secara total, ia mampu mencatatkan 2 gol dan 4 assists dari 26 pertandingan di FK Senica. Sedangkan Witan Sulaeman mengemas 4 gol dan 1 assist dari 12 laga.

Ingin tahu kelanjutan masa depan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman? Simak terus update terkini soal berita bola, berita olahraga dan info bola di situs Sportalavista.

You May Also Like

BOLA

Sportalavista – Pemain muda Timnas Indonesia Witan Sulaeman dilaporkan telah mendapatkan klub baru pada bursa transfer musim ini. Dirinya berhasil mendapatkan kontrak dari klub...

BOLA

Sportalavista – Pemain muda bertalenta Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dilaporkan telah mendapatkan klub baru pada bursa transfer musim ini. Dirinya saat ini dipastikan...