Sportalavista
coin303
coin303
coin303
coin303
coin303
coin303
coin303
coin303
coin303
Koin303
Coin303
Coin303
Coin303
Coin303
Coin303
Coin303
Coin303
Agen303
Agen303 Berita Olahraga
Connect with us

Hi, what are you looking for?

BADMINTON

Kisah Dibalik Gelar Ganda Putra All England 2022 Bagas/Fikri

Sportalavista SPORTALAVISTA

Ganda Putra Indonesia Kembali Berjaya

Pekan lalu, bersama Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana meraih titel BWF World Tour Super 1.000, All England 2022, di Utilita Arena, Birmingham.

Drama pun terjadi ketika berjumpa sang senior yang berstatus ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Bagas mengatakan bahwa dirinya demam panggung dan Fikri sakit perut sebelum tampil melawan Marcus/Kevin di babak semifinal All England 2022.

COIN303 SPORTALAVISTA

Baca Juga:Jonatan Christie Bawa Pulang Gelar Swiss Open 2022 Setelah Ambil Pelajaran Dari Pertandingan Anthony Ginting

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana punya cerita menarik sesaat sebelum melakoni laga final lawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebelum dipanggil untuk memasuki lapangan, Fikri sempat mendadak mulas.

Sementara Bagas deg-degan, jantungnya berdetak cepat untuk menghadapi peringkat dua dunia itu.

Menurut cerita Bagas, mau tidak mau keduanya harus menahan karena pada saat itu mereka akan dipanggil untuk memasuki lapangan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ya, ditahan-tahan dulu, mau ga mau,” cerita Bagas, dikutip dari PB Djarum.

“Soalnya kan benar-benar dikit lagi dipanggil masuk lapangan.

“Untungnya pas pemanasan hilang mulesnya,” sambung Bagas.

COIN303 SPORTALAVISTA

Baca Juga:Mich Schumacher Mengalami Kecelakaan Di Sesi Q2 Mengakibatkan Harus Absen Di F1 GP Arab Saudi

“Sebelum lawan Kevin/Marcus, ada rasa takut karena kan (mereka) ganda nomor satu dunia. Tapi, Alhamdulillah, kami bisa mengatasi,” ujar Bagas.

“Paling teriak aja biar ngurangin ketakutan. Soalnya benar‐benar dikit lagi dipanggil masuk lapangan. Untungnya pas pemanasan hilang mulesnya.”

Ketika berjumpa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final, Bagas mengatakan sempat bercanda sebelum masuk ke lapangan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dan, sesaat setelah memastikan kemenangan, Ahsan/Hendra pun lantas memberi wejangan yang hingga kini terus terngiang di kepala Bagas.

“Selamat, jangan cepat puas, konsisten terus dan tetap rendah hati,” begitu kata Bagas menirukan wejangan ganda putra berjulukan The Daddies itu.

Jangan lupa ikuti terus Sportalavista Berita Olahraga Terupdate yang akan memberikan informasi tim kesayangan kamu. Support Sport News Sportalavista dengan berkomentar pada kolom dibawah ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Facebook Sportalavista

You May Also Like

BOLA

Rintangan Besar Menuju Treble Winner Sportalavista – Manchester City yang memburu treble akan berusaha untuk meniru prestasi rekan-rekan Merseyside mereka di kota yang sama...

BOLA

Bukan Liga Arab Tapi MLS Sportalavista – Lionel Messi pada hari Rabu mengumumkan bahwa ia berniat untuk bergabung dengan tim Major League Soccer, Inter...

BOLA

N’Golo Kante siap untuk keluar dari Chelsea  Sportalavista – Wilfried Zaha juga mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub Cristiano Ronaldo, Al Nassr, setelah kontraknya di...

BOLA

Tinggalkan Santiago Bernabeu Hijrah Ke Arab Sportalavista – Karim Benzema mengumumkan kepergiannya dari Real Madrid dengan status bebas transfer akhir pekan lalu.  Pemain berusia...