Taruhan Ilegal Nicolo Fagioli
Sporrtalavista – Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengkonfirmasi bahwa gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, telah dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama tujuh bulan karena melakukan taruhan ilegal.
Fagioli juga didenda €12,500 karena melanggar Pasal 24 dari kode keadilan olahraga, yang melarang taruhan dalam bentuk apa pun pada acara sepak bola yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA.
Pemain berusia 22 tahun ini awalnya akan dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama 12 bulan, namun lima bulan di antaranya akan ditangguhkan, dengan sang gelandang diperintahkan untuk menjalani perawatan untuk kecanduan judi setidaknya selama enam bulan.
Akhir Musim Bersama Juventus
Larangan bermain bagi pemain internasional Italia dengan satu caps ini akan mengakhiri musimnya bersama Juventus, namun hukuman tersebut jauh lebih ringan daripada larangan bermain selama tiga tahun yang mungkin akan dihadapinya.
Sebuah pernyataan dari FIGC berbunyi: “Kantor Kejaksaan Federal telah mencapai kesepakatan (sesuai dengan pasal 126 CGS) dengan pesepakbola Nicolo Fagioli, yang kemudian dia akan dijatuhi sanksi diskualifikasi selama 12 bulan, 5 bulan di antaranya akan dikonversi menjadi hukuman alternatif, dan denda sebesar 12.500 euro, atas pelanggaran pasal 24 CGS yang melarang kemungkinan memasang taruhan di acara sepak bola yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA.
“Mengenai resep alternatif, Fagioli harus berpartisipasi dalam rencana terapeutik yang berlangsung minimal 6 bulan dan dalam siklus setidaknya 10 pertemuan publik, yang akan diadakan dalam waktu 5 bulan, di asosiasi olahraga amatir, pusat teritorial federal, pusat pemulihan dari kecanduan judi, dan dalam hal apa pun sesuai dengan indikasi dan program yang diusulkan oleh FIGC.
Federal Mengawasi Fagioli
“Federale akan memantau kepatuhan terhadap apa yang diindikasikan dan, jika terjadi pelanggaran, akan mengambil tindakan sesuai dengan kompetensinya, sesuai dengan CGS, dengan penghentian perjanjian dan kelanjutan proses disipliner di hadapan badan peradilan olahraga.”
Fagioli, yang telah membuat 45 penampilan senior untuk Juventus sejak debutnya pada 2021, telah mengakui bahwa ia bertaruh pada pertandingan sepak bola, tetapi taruhannya tidak pernah melibatkan timnya sendiri.
Larangan panjang sang gelandang datang sekitar lima bulan setelah striker Brentford dan Inggris, Ivan Toney, dijatuhi larangan delapan bulan dari sepak bola setelah menerima 232 pelanggaran aturan Asosiasi Sepak Bola tentang taruhan.
Skandal Taruhan Ilegal
Dibandingkan dengan Fagioli, Toney memasang total 126 taruhan pada pertandingan sepak bola termasuk 29 taruhan pada klubnya sendiri, dengan 13 dari taruhan tersebut dipasang pada timnya sendiri untuk kalah; sang striker juga menyembunyikan informasi selama penyelidikan dan dijatuhi denda £50,000.
Hukuman Fagioli datang di saat lebih dari 40 pemain Italia diduga terlibat dalam skandal taruhan besar, termasuk Sandro Tonali dari Newcastle United dan Nicolo Zaniolo dari Aston Villa.
Baik Tonali maupun Zaniolo terpaksa mundur dari skuat Italia selama jeda internasional bulan ini karena penyelidikan oleh jaksa penuntut Italia atas dugaan taruhan ilegal.
Tonali dikabarkan menemui seorang terapis untuk mengobati kecanduan judi dan pada hari Selasa sore menghadiri kantor kejaksaan di Pengadilan Turin di mana ia diperkirakan akan memberikan keterangan di depan para jaksa.
