Connect with us

Hi, what are you looking for?

BOLA

Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Latih Cesc Fabregas di Como

Fabregas
Cesc Fabregas resmi ke Como dan bakal dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto.

Sportalavista – Mantan pemain Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto secara resmi bakal melatih Cesc Fabregas di Serie B Italia pada musim depan. Itu terjadi ketika mantan gelandang Arsenal dan Barcelona tersebut resmi berseragam klub Italia Como 1907 pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan situs berita olahraga, berita bola dan info bola internasional, Fabregas didatangkan ke Como dengan status bebas transfer alias gratis. Nantinya gelandang yang saat ini berusia 35 tahun tersebut bakal bertahan di Como hingga 2 tahun ke depan atau sampaik Juni 2024.

Fabregas sendiri merupakan pemain baru keempat Como pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya tim yang mendapat julukan I Lariani tersebut telah lebih dulu mengamankan jasa Racine Ba, Liam Kerrigan dan Filippo Delli Carri.

“Saya datang ke sini untuk bermain dengan cara terbaik dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Ini adalah prioritas saya, dan jika saya merasa itu tidak lagi terjadi, saya akan gantung sepatu,” kata Fabregas, seperti dikutip situs berita bola dan info bola Sportalavista dari laman berita olahraga Football Italia.

“Saya ingin membawa Como ke tempat yang pantas mereka dapatkan, di Serie A. Saya memutuskan untuk datang ke sini karena berbagai alasan. Saya menginginkan proyek yang akan memberi saya antusiasme, saya tidak tertarik pada uang. Bijaksana adalah yang paling meyakinkan dan saya melihat masa depan jangka panjang untuk klub ini. Saya pikir ini adalah salah satu tantangan terpenting dalam karier saya.”

Cesc Fabregas Punya Saham di Como

Klub Liga Italia kasta kedua Como sejauh ini sudah dijalankan oleh 2 orang Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Kedua bersaudara kaya raya tersebut diklaim memiliki rencana ambisius di dunia sepak bola Negeri Pizza.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu terbukti ketika Como mampu meraih tiket promosi ke Serie B Italia pada musim kemarin. Itu didapatkan setelah I Lariani mampu keluar sebagai juara di Serie C Italia pada musim 2020/21 lalu.

Sekedar mengingatkan kembali, saat itu Como berhasil memuncaki klasemen akhir Grup A (North & Centra West) Serie C Liga Italia musim 2020/21 dengan koleksi 75 poin. I Lariani mampu unggul 7 angka dari rival terdekatnya, Alessandria. Hasil ini membuat Como berhak mendapatkan tiket promosi langsung ke Serie B Liga Italia pada musim berikutnya.

Dengan proyeksi meningkat yang diperlihatkan Como dalam beberapa musim terakhir, Cesc Fabregas pun akhirnya memutuskan untuk membeli saham klub. Keputusan itu diambil setelah sang gelandang diyakini oleh pendahulunya di Chelsea, yakni Dennis Wise, untuk menjabat sebagai CEO di Como.

“Proyek yang lebih baik daripada tawaran MLS,” kata pemain yang belum pernah berkarier di sepak bola Liga Italia. Namun dirinya mengaku sempat mendapatkan tawaran untuk memainkan sepak bola di Negeri Pizza beberapa tahun lalu.

“Ketika saya berusia 29 tahun dan di puncak karier saya, saya memiliki tiga tahun tersisa di kontrak saya bersama Chelsea, dan AC Milan menginginkan saya. Saya tahu bahwa saya bisa membuat (Antonio) Conte berubah pikiran dan saya sangat bangga mengambil kesempatan itu. Conte mendorong saya melampaui batas saya dan saya akan selalu berterima kasih padanya untuk itu,” kata Fabregas menambahkan.

Tanggapan Kurniawan Dwi Yulianto soal Cesc Fabregas

Sebelum Fabregas secara resmi bergabung dengan Como, nyatanya Kurniawan Dwi Yulianto sempat memberikan tanggapan. Namun pada saat itu mantan pemain Timnas Indonesia tersebut masih belum bisa memberikan komentar tentang kepindahan Fabregas ke Como pada bursa transfer musim panas ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya enggak bisa komentar apa-apa tentang hal tersebut. Apalagi, yang bersangkutan [Fabregas] belum ada di sini,” kata Kurniawan Dwi Yulianto seperti dikutip situs berita olahraga dan info bola Sportalavista dari laman berita bola internasional.

Kurniawan Dwi Yulianto sendiri telah menjabat sebagai asisten pelatih Giacomo Gattuso di Como sejak awal tahun 2022 kemarin. Mantan striker ganas PSM Makassar dan Persija Jakarta tersebut diproyeksikan bakal bertahan di Como sampai dengan 1 Januari 2027 mendatang.

Sekedar informasi tambahan, Kurniawan Dwi Yulianto telah memulai karier kepelatihan sejak tahun 2017 lalu. Dirinya memulai debutnya sebgai asisten pelatih di klub Liga 1 Indonesia Borneo FC.

Pada tahun berikutnya sang legenda sepak bola Tanah Air tersebut mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada 2018. Saat itu dirinya menjadi asisten dari pelatih utama Bima Sakti.

Setelah itu dirinya juga diberi kesempatan untuk menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2019 lalu. Saat itu Kurniawan Dwi Yulianto bertugas di bawah kepelatihan Indra Sjafri.

Sebelum akhirnya hijrah ke Serie B Liga Itlalia bersama Como dan bakal melatih Fabregas, Kurniawan Dwi Yulianto sempat menjabat sebagai pelatih kepala di klub Liga Malaysia Sabah. Bersama klub tetangga tersebut, dirinya menghabiskan 33 pertandingan.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Facebook Sportalavista

You May Also Like